3rd J Soul Brothers From Exile Tribe (Part 2)

Welcome Back 

Hi readers 

Disini aku akan melanjutkan part 1 yang kemarin aku post. Jadi aku sebernernya setelah searching tentang JSB ini gak cuman mereka aja yang keren ternyata. Tapi banyak lagi, seperti seniornya yaitu Nindaime JSB atau sekarang lebih dikenal dengan EXILE THE SECOND. Yup, gak ada embel- embel 'Exile Tribe' lagi, ya karena mereka ini dibawahnya langsung EXILE (seperti exile itu dah vvip/eksekutif, nah mereka ini terusannya gitu). Kalau buat ketenaran mereka yang di bawah manajemen LDH itu terkenal banget di Jepang, tapi mungkin kurang kalau di Indonesia. Mungkin suatu saat nanti aku ada rencana untuk bahas mereka juga. Sebelum itu aku lanjut dulu bahas Sandaime, check this out! 

• Ryuji Imaichi (Vocalist)

Di JSB ada lima performance dan dua vocal, salah satunya Ryuji. Dulu awalnya dia sempet ikutan buat audisi pencarian new vocalist buat Exile buat gantiin Shun yang memilih bersolo karier. Tapi, sayangnya dia enggak terpilih dan vocalist jatuh ke tangan TAKAHIRO buat mendampingi ATSUSHI. Demo, dia tidak menyerah begitu aja dia ikutan les vocal sehabis dia kerja, dia dulu kerja as wedler (Tukang Besi/ kerja di konstruksi gitu). Dan setelah pencarian vocalist baru buat Sandaime, dia ikutan lagi dan terpilih bareng sama Hiroomi. 

Ryuji ini terkenal karena penampilannya sangat khas dengan light mustache dan kalau pakai kacamata itu sering disandingkan dengan Atsushi Exile karena mirip (menurut aku sih beda), he is so attractive. Dan jenis vocalnya yang unik dan jangkauan nada yang tinggi buat ukuran vocal pria. Tapi dia sering juga bernyanyi di nada 'aman' pria seperti di lagu Mugen Road yang jadi original soundtrack High & Low. Di awal tahun 2018 ini, dia berkesempatan untuk bersolo karier dengan debut single ONE. 

Tidak seperti performance di group lain LDH, untuk vocalist di Sandaime ini mereka hanya sedikit melakukan koreografi. Mungkin untuk menjaga agar peforma suaranya supaya bagus dan tidak goyang ketika live. Sedikit disclaimer untuk lagu- lagu tertentu mereka juga full dancing. Kalau denger suaranya Ryuji ini bikin baper, karena enak banget yang dengerin apalagi buat lagu yang ballad, that feeling tho he's totally into it 

Dia pernah collaboration bareng sama Crystal Kay dan Dance Earth Party untuk lagu "Beautiful Name", I recommend it. Sayang sekali dia belum dikasih kesempatan untuk terjun ke dunia akting enggak seperti member lain yang, semoga kedepannya ya bang ❤. 

• Hiroomi Tosaka (Vocalist)

Dia yang lebih akrab disapa Omi juga adalah salah satu vocalist dari Sandaime. Dia juga ikutan audisi dulu dan terpilih. Dulunya dia kerja sebagai stylish dan punya certificate juga lo. Jadi jangan tanya lagi kenapa disetiap saat dia selalu stylish, he got that look tho. Dia dan Gun chan paling akrab di Sandaime, tapi kelihatannya dia sama siapa aja akrab sih, easy going gitu. 

Omi itu pembawaannya cool banget, bahkan Kazuma Kawamura (vocalistnya The Rampage) menjadikan Omi sebagai role modelnya, wow. Demo, behind that cool looks he is totally hilarious. Dia sering banget jokes bareng sama member lain apalagi sama Elly, yang sering banget mereka collab. Dia kabarnya juga pernah menjalin hubungan sama Rola (model) yang terkenal itu, sama aku kapan nih ☹️

Jenis vocalnya Omi itu sangat smooth, kalau dengerin aja langsung bikin adem. Dia juga bersolo karier lo, dan sering membawakan lagu- lagu yang bergenre R&B, hip- hop dan electronic. Gak beda jauh dari genrenya Sandaime. Dan pernah collab sama Sway, Elly, PKCZ dan masih banyak lagi. Dan mengisi soundtrack bareng sama Exile Takahiro untuk film mereka High & Low : Red Rain.

Pertama kali debut akting doi main di film Hot Road, jadi bad guy gitu. Lalu juga di serial High & Low jadi Hiroto Amamiya adiknya Misaki yang diperanin Takahiro. Untuk setiap karakter yang dia perankan dia tetap membawakan dengan cool banget, jadinya ya ngefly gitu. Dia juga termasuk good looking guy setelah Gun chan lo di seluruh jajaran Exile Tribe, makanya banyak cewek tergila- gila, including me ❤.

• Takanori Iwata (Performance)

Ini dia yang membuat aku jadi seperi ini tergila- gila dengan Sandaime. Dia dulunya kulaih di Keio University, salahsatu perguruan tinggi swasta bergengsi di Jepang, jurusannya Hukum gengs. Gun chan juga bergabung di tim lacrosse dan mewakili jepang di U-19, wow. Dan dia akhirnya ikutan audisi buat performance Sandaime dan menyerahkan perjuangan dia selama di universitas, worth it baget laah . Awalnya tertarik untuk dance dengan secara tidak sengaja melihat video dance gitu dan juga dia pernah tergabung di unit dance di universitasnya. 

Dia enggak usah diragukan lagi untuk looks, omg he is so cute. Maka dari itu followers di instanya banyak gila, karena dia terkenal di kalangan perempuan dari seluruh lapisan usia. Waktu di interview di salah satu stasiun tv gitu, enggak cuman anak muda yang ngefans sama dia, tapi juga middle age woman sampe yang udah senior banget. Body dia juga 'delicious' karena sering ngegym sebelum perform dan daily basis juga. Yup, seluruh Exile Tribe itu dituntut untuk punya badan yang bagus (re: atletis/ six pack). 

Untuk urusan akting, menurutku dia itu jam terbangnya udah banyak untuk seluruh Exile Tribe bareng sama Exile Akira seniornya. Dia pernah beradu akting bareng Satomi Ishihara (aktris beken jepang) di dorama Dear Sister. Dia juga berperan penting di film Crows Explode dan serial High & Low. Dan kedepannya schedule dia udah banyak kalau untuk akting. 

Gun chan itu 'asetnya' LDH, ya gimana lagi hampir setiap kesempatan baik itu MV ataupun CM (commercial) mukanya doi yang terpampang, aduuh abangku ini ❤

Ini ending dari bab kedua gengs, untuk Sandaime segini aja hehehe. Sengaja biar buat kalian penasaran sama mereka dan mulai mencari tau sendiri, apalagi dengerin music mereka dan liat performnya. Harapan aku suatu saat nanti bisa liat mereka perform live, amin. 

>>Sebenernya masih banyak yang pengen aku cari tahu soal mereka, tapi karena keterbatasan bahasa jadi susah, aku berharap bisa bahasa jepang suatu hari nanti. Banyak acara tv, variety show gitu, yang mereka jadi guest pengen banget bisa ngerti apa yang mereka omongin. Tapi apalah daya belum ada pihak yang mau mentranslate dari bahasa jepang. Kalau buat market sebenernya luas lo, kan music mereka enak didengerin, tapi kebayakan artist jepang main aman dan bermain  di dalam negeri aja gengs.